Wahai Lelaki Pelihara Jenggotmu, Sungguh Malaikat Berebut Air Wudhu Dari Sana...
Wahai Lelaki Pelihara Jenggotmu, Sungguh Malaikat Berebut Air Wudhu Dari Sana...
Jika melihat seseorang berjenggot biasanya, pastilah banyak yang menganggap bahwa orang tersebut sudah berumur dan mungkin saja malas membersihkan diri karena jenggot yang lebat. Namun, tahukah bahwa dalam Islam, jenggot sangat mempunyai peran penting untuk seseorang yang memeliharanya?
Kajian terhadap jenggot kembali membuktikan secara ilmiah tentang apa yang disunnahkan oleh Nabi kita sejak lebih seribu tahun dahulu. Dr Jamnul Azhar Mulkan, menyebutkan bahwa orang yang memiliki jenggot itu memiliki khasiat yang luar bisa. Ia bukan pembuat risih, bukan penyeri atau penggatal wajah. Namun hal yang ada manfaatnya sangatlah lebih dari itu. Menurutnya, kajian oleh saintis dari Massachusetts Institute of Technology, Amerika Serikat yang berjudul The Amazing Fact of Human Body mendapati janggut lelaki mengandungi hormon testosteron yang amat diperlukan bagi kesuburan wanita. Jenggot juga mampu menstabilkan periode haid dan juga dipercaya mampun menggalakkan pertumbuhan telur wanita.
Caranya bagaimana? Hanya melalui sentuhan. Jadi saat seseorang yang belum dikaruniai seorang anak karena ada masalah kesuburan, maka bisa menyuruh si suami untuk mendekat atau dicukur dan disimpan oleh sang istri, serta belailah selalu janggut suami tersebut. Ini sekaligus jadi bukti apa yang disarankan oleh Islam sejak zaman masa lalu, dan menurut para ahli bisa dibuktikan secara sains akan hikmah dan kelebihannya.
Pada zaman Rasulullah, ada seorang lelaki yang berjanggut 2 helai dan datang ke masjid lalu mengambil wudhu’, lelaki tersebut memandang Rasulullah dan Nabi pun senyum kepada lelaki itu. Lelaki itu bingung, dan merasa bahwa Nabi Muhammad SAW tersenyum karena janggutnya yang hanya tinggal 2 helai.
Keesokkan harinya sahabat lelaki tersebut datang lagi ke masjid setelah mencukur janggutnya. Ketika bertemu Rasulullah SAW, lelaki itu melemparkan senyuman tetapi Rasulullah tidak memandang langsung kepada lelaki tersebut. Lelaki itu pun makin heran kepada beliau, lalu lelaki itu mengajukan pertanyaan kepada baginda Nabi,
“Wahai Rasulullah mengapa hari ini kamu tidak senyum kepadaku seperti sebelumnya?” Lalu Nabi menjawab: “Sebelumnya aku melihat malaikat berebut untuk menadah air wudu’ yang jatuh dari jenggotmu tetapi ketika kamu mencukur janggutmu, tidak ada lagi malaikat yang menunggu di jenggotmu wahai sahabat”.
MasyaAllah, sungguh jenggot yang kita kira hanya sebagai salah satu ikon dari kedewasaan dan simbol para lelaki, ternyata maknanya sungguhlah dalam, hingga membuat banyak sekali malaikat berkumpul di jenggot seseorang untuk tetesan wudhu yang turun dari jenggot tersebut. Semoga Allah SWT menjadikan kita semua orang yang beriman dan tahu hal-hal baik serta mengamalkannya di dalam.
Kajian terhadap jenggot kembali membuktikan secara ilmiah tentang apa yang disunnahkan oleh Nabi kita sejak lebih seribu tahun dahulu. Dr Jamnul Azhar Mulkan, menyebutkan bahwa orang yang memiliki jenggot itu memiliki khasiat yang luar bisa. Ia bukan pembuat risih, bukan penyeri atau penggatal wajah. Namun hal yang ada manfaatnya sangatlah lebih dari itu. Menurutnya, kajian oleh saintis dari Massachusetts Institute of Technology, Amerika Serikat yang berjudul The Amazing Fact of Human Body mendapati janggut lelaki mengandungi hormon testosteron yang amat diperlukan bagi kesuburan wanita. Jenggot juga mampu menstabilkan periode haid dan juga dipercaya mampun menggalakkan pertumbuhan telur wanita.
Caranya bagaimana? Hanya melalui sentuhan. Jadi saat seseorang yang belum dikaruniai seorang anak karena ada masalah kesuburan, maka bisa menyuruh si suami untuk mendekat atau dicukur dan disimpan oleh sang istri, serta belailah selalu janggut suami tersebut. Ini sekaligus jadi bukti apa yang disarankan oleh Islam sejak zaman masa lalu, dan menurut para ahli bisa dibuktikan secara sains akan hikmah dan kelebihannya.
Pada zaman Rasulullah, ada seorang lelaki yang berjanggut 2 helai dan datang ke masjid lalu mengambil wudhu’, lelaki tersebut memandang Rasulullah dan Nabi pun senyum kepada lelaki itu. Lelaki itu bingung, dan merasa bahwa Nabi Muhammad SAW tersenyum karena janggutnya yang hanya tinggal 2 helai.
Keesokkan harinya sahabat lelaki tersebut datang lagi ke masjid setelah mencukur janggutnya. Ketika bertemu Rasulullah SAW, lelaki itu melemparkan senyuman tetapi Rasulullah tidak memandang langsung kepada lelaki tersebut. Lelaki itu pun makin heran kepada beliau, lalu lelaki itu mengajukan pertanyaan kepada baginda Nabi,
“Wahai Rasulullah mengapa hari ini kamu tidak senyum kepadaku seperti sebelumnya?” Lalu Nabi menjawab: “Sebelumnya aku melihat malaikat berebut untuk menadah air wudu’ yang jatuh dari jenggotmu tetapi ketika kamu mencukur janggutmu, tidak ada lagi malaikat yang menunggu di jenggotmu wahai sahabat”.
MasyaAllah, sungguh jenggot yang kita kira hanya sebagai salah satu ikon dari kedewasaan dan simbol para lelaki, ternyata maknanya sungguhlah dalam, hingga membuat banyak sekali malaikat berkumpul di jenggot seseorang untuk tetesan wudhu yang turun dari jenggot tersebut. Semoga Allah SWT menjadikan kita semua orang yang beriman dan tahu hal-hal baik serta mengamalkannya di dalam.
Sumber>>9muslimiracle.blogspot.com
0 Response to "Wahai Lelaki Pelihara Jenggotmu, Sungguh Malaikat Berebut Air Wudhu Dari Sana..."
Posting Komentar